Senin, 11 Desember 2023

Seorang ketua Osis di Sekolah di Perkosa Ramai-ramai

 

Seorang ketua Osis di Sekolah di Perkosa Ramai-ramai

Narasi Seks Sesuatu pagi dalam suatu Sekolah Negeri terkenal kelihatan repot kegiatan di sekolah. Seluruh siswa barusan banyak yang datang untuk mengangsu pengetahuan di sekolah mereka, tidak kecuali ia. Dia ialah Tasyasang ketua OSIS sekalian pelajar punya pengaruh sepanjang sejarah sekolah SMA Negeri 18Bagaimana tidak sejak dia jadi ketua OSIS banyak moment - moment besar yang diselenggarakan di sekolah. Dimulai dari konser musik dengan aktris kelas atas sampai jadikan sekolah sebagai tuan-rumah di suatu persaingan untuk sekolah elit yang lain di kota. Disamping itu sarana aktivitas ekstrakurikuler di sekolahnya diperbarui semua karena hasil jerih payahnya. CERITA SKANDAL Tetapi tersebut yang kelihatan dari depannya saja, cerita gelap dibalik itu semuanya ada dalam narasi ini.Tasyasetelah turun dari mobilnya tidak segera ke arah kelas tapi langsung ke ruangan kerja OSIS di mana telah ada sekitaran 20 anggota sebagai team kesuksesannya. Jangan pikirkan jika ruangnya cuma ukuran 4 X 4. Ruang OSIS Tasyasungguh luas dan sudah ada banyak sarana seperti meja bulat seperti pada konfrensi dan projector yang siap dipakai untuk mengulas aktivitas - aktivitas yang sudah dilakukan, bahkan juga tidak ketinggal AC didalamnya. Pagi itu mereka segera mengulas berkenaan aktivitas acara yang hendak diselenggarakan bulan ini dan bulan -bulan selanjutnya. Tasyabenar - betul seorang Dewi yang turun dari khayangan dan sudah memberkati sekolah itu jadi sekolah yang terpandang. Cerita Dewasa

Cerita Skandal Disamping itu kecantikannya benar-benar hebat benar-benar susah untuk menggambarkannya dalam kata - kata, tetapi dapat diterangkan dengan simpel. Mukanya benar-benar elok dan imut. Rambutnya panjang tergerai dan hitam lempeng terurus. Bodinya demikian cantik seperti telah dibuat oleh Tuhan dengan seimbang. Payudara yang montok tetapi disertai pinggulnya yang semok hingga jika diliha dari belakang badannya seperti biola yang cantik dilihat. Apalagi seragam sekolahnya sangat ketat hingga payudarnya kelihatan mencolok dan rokabu - abunya yang pendek kurang lebih 15cm di atas lutut dan ketat hingga pinggulnya kelihatan semok.Tidak ketinggal kaos kaki panjang yang tutupi betisnya dan sepatu kets. Karena itu jangan sampai berkhayal menjadi kekasihnya karena semuanya tidak ada sukses menembaknya, bahkan juga pdkt dengannya sangat tidak mungkin. Bagaimana tidak, untuknya anak - anak disekolahnya itu hanya anak biasa yang tidak mempunyai daya magnet untuknya. Tiap ada yang ingin ajaknya kenalan selalu tidak diacuhkannya. Tapi Tasyalebih tertarik sama pria lebih tua dari dianya. Sampai sesuatu ketika berada seorang anak yang cupu namanya Brian. Dia ingin sekali dapat bersisihan dengan Natasya. Cerita Mesum

Slot Pulsa Brian ialah lelaki yang cupu dari kacamata tebal yang dia pakai, rambut yang terlampau rapi dan pakaiannya yang dimasukkan pada celana. Dia coba cara-cara PDKT dimulai dari lewat pesan singkat, chatting, media sosial tetapi tidak satu juga yang dibaca oleh Natasya. Dia berusaha untuk menelepon Natasya."hallo, ini Tasyaya" sapa Brian melalui telephone"iya, sama siapa yah" Jawab Tasyadengan suara yang halus seakan nyanyian dari surga"mmmm…. Saya Brian…." Brian mejawab secara terbata - bata karena grogi"hah, Brian siapa ya? Saya tidak punyai teman yang bernama Brian" Tutur Tasyadengan suara yang ketus ini kali"mmmm… menjadi saya ingin kenal…." Kata Brian kembali dengan gugupBelum sebelumnya sempat melanjutkan perkataannya Tasyamenjawab " Sorry ya, saya tidak ada waktu buat berkenalan dengan cowok tidak terang""tut…tut…tut.." suara telephone terputusHati Brian remuk karena baru awalannya saja telah susah semacam ini,tapi dia tetap tidak berserah ia akan melanjutkkannya esok kembali.Esok paginya Brian menanti seseorang dalam suatu parkir mobil. Rupanya dia menanti Tasyadi parkir terbatas khusus untuk Natasya. Langsung ada sebuah mobil sedan sport ke arah parkir itu dengan kencangnya. Ketika Tasyakeluar dari mobil langsung Brian mendatanginya."Nat, saya Brian yang semalam telepon kamu" Kata Brian cukup grogi"mmm, ada apakah Brian"Tasyamulai menanggapinya dengan posisi bertumpu di mobil sekalian silangkan tangannya ke dada."saya ingin kasih ini ke kamu" Brian memberi sepucuk bunga buatnya"wow, terima kasih Brian" Tasyapura -pura terima bunga itu dan menciumnya"iya sama - sama" Kata Brian kembali secara terbata - bata"oke saya ingin ke kelas dahulu" Kata Tasyasembari langsung tinggalkan tempat itu"Yesss" Brian benar-benar suka sekali pada akhirnya bunga itu diterima oleh NatasyaBrian tidak paham jika sebetulnya Tasyasama sekali tidak tertarik dengannya. Kembang yang dia terima dari Brian secara langsung dia lempar ke arah tempat sampah tanpa pikirkan hati yang ikhlas yang diberi oleh anak yang tidak tampan tersebut. Slot Thailand

Slot Kamboja Tapi di lain sisi Brian benar-benar suka dan menjelaskan keseluruh temannya sekelas.temannya cuma tersenyum sedikt untuk melipurnya karena mereka sudah mengetahui jika bunga itu tentu dibuang. Tak dengan teman dekatnya Sandy yang menangapinya dengan serius dan merasa benar-benar suka.Sandylah yang sejauh ini memberi semangat ke teman dekatnya itu untuk dekati Natasya."Sob, sukses, semua karena elo Sob" Tutur Brian sekalian beri pujian teman dekatnya itu"oh iya, begitu donk itu baru teman saya, terusin Gan jangan nyerah" kata Sandy yang tetap memberikan semangat ke teman dekatnya tersebut. "eh ada apaan nih" Gery tiba salah satunya teman dekat mereka"begini Ger, saya setelah kasih bunga ke Natasya, dan pacar terima bunga saya" tutur Brian dengan muka yang berbunga - bunga"hah,serius lo,selamat dech buat lo" Gery juga teman dekat akrabnya memberi selamat kepadanyaKetiga teman dekat itu benar-benar berbahagia dengan hal tersebut dan rayakannya bersama-sama. Sehabis pulang sekolah Sandy melalui di muka kelas Tasyadan ingin buang sampah. Ia terkejut ada bunga mawar merah didalamnya. Slot dana 5000

Lampau dia segera mendekati teman dekatnya Gery."Sob, sini saya kasih tahu" tutur Sandy"apaan?" Bertanya Gery"nih saksikan" Sandymenunjukkan bunga itu"loh tuch bunga kan…." Gery"stttt…kita kagak perlu kasih tahu Brian" kata Sandy"mmm, oke saya tahu" jawab Gery"Oi, Sob kalian ngapain, ayok pulang" datang - datang Brian tiba"wah elo sudah dinantiin " Gery menjawabSandy langsung masukkan bunga itu ke tasnya supaya tidak mencederai hati teman dekatnya tersebut. "mari dech kita cabut" Sandymengajak"oke" jawab mereka serentakSaat mereka pulang dan Brian tidak ada, Sandy dan Gery mulai mengulas permasalahan ini."dasar tuch cewek, saya tidak terimas teman dekat saya dilecehin" tutur Sandy sekalian melihat bunga itu dengan penuh kekesalan"hmmm, ya ingin bagaimana kembali sob, Tasyaemang orangnya seperti begitu, tetapi saya benar - benar tidak habis berpikir" Gery mengutarakan kekecewaannya"ya sudah, yang terpenting esok kita nasihatin saja teman dekat kita itu" Kata Sandy dengan coba bersabar"Yoi Sob" Gery mengiyakanKeesokan harinya Brian ingin menjumpai Tasyadi ruangan OSIS. Ketika dia di dekat ruang dia dengar pembicaraan di antara Tasyadengan rekan - temannya."eh, Nat denger - denger lo dapat bunga dari anak cupu siapa tuch namanya" kata rekan Natasya"oh, kalau iya memang mengapa?" Tasyamenjawab seakan tidak perduli"ya tidak papah sich, tetapi sepertinya tuch cowok senang sekali waktu bunganya lo terima" kata rekan Natasya"bodo, memang saya pikirkan" Tasyamenjawabnya dengan mudah"hahaha, elo memang sukai membuat kesan Nat, saya anggap lo ingin sama tuch cowok" kata temannya seakan mengejek Natasya"cih najis saya, masak saya ingin dengan cowok yang gantenggnya seperti cecurut begitu" kata Tasyamenjelek - jelekkan BrianSontak situasi jadi penuh tawa dari rekan - rekan Natasya. Brian yang dengar itu segera pergi tinggalkan tempat itu karena tidak ingin dia kebanyakan terima sakit hati. Demikianlah figur asli Tasyadi kembali kegemilanganya saat pimpin Organisasi Intra Sekolah.

Tapi Tuhan maha tahu dan akan selekasnya membalas perbuatannya. Satu saat OSIS akan melangsungkan moment yang fantastis hingga memerlukan dana yang lumayan besar karena itu. Seluruh anggota OSIS benar-benar ketidaktahuan rupanya bujet untuk melangsungkan moment itu sangat besar, tapi Tasyadengan gampangnya berbicara"hanya uang begitu doang, nanti kita tentu dapat" katanya menentramkan anak buahnya"serius lo Nat, ini dapat sampai 100 juta lo" kata mereka"sudah sini proposalnya nanti saya ajuin ke kepala sekolah" kata Natasya"oke Nat, kalau elo tentu bisa di andalin" kata mereka memberi semangatSebenarnya ada suatu hal dibalik itu semua,ini akan dikisahkan di awal -awal Tasyamenjadi ketua OSIS. Ketika itu Dia melangsungkan aktivitas di sekolah, dan ajukan proposal angaran ke Pak Sasongko sebagai Kepala Sekolah."izin, Pak" sapa Tasyadiluar pintu"iya, silakan masuk, ada yang dapat bapak tolong?" tutur Pak Sasongko"jadi ini, kami dari OSIS akan melangsungkan aktivitas seperti berikut" tutur Tasyasembari ajukan proposal"hmmm, coba bapak saksikan proposalnya dahulu""iya,ini Pak" Ucapnya sekalian memberikan proposal ituSetelah seringkali Pak Sasongko buka membuka halaman dia sampai pada bujet,lantas beliau menutupnya lagi."wah, maaf nak, angaran di Proposal kamu terlampau besar menjadi kami tidak dapat memenuhinya" Pak Sasongko menampik"menurut kami bujet semacam itu tentu saja Sekolah yang elit inii dapat memenuhinya Pak" Tutur TasyaberusahaSetelah mereka sama-sama berdialog pada akhirnya Pak Sasongko menjelaskan, baik jika demikian kelak sehabis pulang sekolah tiba ke rumah bapak, kelak akan aku pikirkan kembali."hah, sunguh, baik Pak kelak aku akan ke sana" Tasyasangat suka dengar sambutan itu"iya, tetapi kamu harus tiba sendiri ya" Kata Pak Sasongko"mmm, Bagus Pak, terima kasih" Ujara Tasyayang sempat bingungSepulang sekolah Natasyaana langsung ke arah rumah Pak Sasongko untuk memperoleh perstujuan bujet proposal tersebut. Pak Sasongko "oh kamu Natasya, silakan masuk" Pak Sasongko membuka pintuTasyalangsung masuk dan menyaksikan rumah Pak Sasongko yang rupanya tidak ada penghuninya sama sekalipun.

Dan di dalam rumah itu cuma ada mereka berdua saja. Tasyalangsung duduk di atas sofa, tapi ia tidak tutupi pahanya hingga jadi panorama baik untuk Pak Sasongko yang telah lama inginkan hal tersebut. Pak Sasongko telah lama menduda karena berpisah dengan istrinya dan anak - anaknya juga dibawa sama istrinya ."jadi bagaimana bujetnya Pak" Natasyaana buka perbincangan"jadi ini Natasya, bapak akan terima proposal kamu, asal" kata Pak Sasongko sekalian melihati badan cantik Natasya"asal apa Pak?" Tasyabertanya dengan kebingungan"asal kamu ingin layani bapak" kata pak Sasongko sekalian langsung merengkuh badan Natasya"tidak Pak, tolong bebaskan aku" Tasyaberusaha melepas pelukan tangan Pak Sasongko"mari donk Natasya, bapak pasti beri dana berapa saja untuk kamu asal kamu ingin" tutur Pak Sasongko membujuk Natasya"mmm,tetapi Pak aku minta jangan…..mmmmmhhh" Tasyamencoba bernegosisasi dalam posisi semacam itu tetapi telat bibirnya telah di cium oleh Pak Sasongko."biarlah Natasya, bapak cuma meminta ini saja, kamu tentu tidak ingin kan acara ini usai" tutur Pak Sasongko membujuknya lagiTasyaakhirnya ingin lakukan hubungan seksual sama pria separuh baya tersebut.

Apalagi rupanya Tasya terlihat menikmatinya karena penis Pak Sasongko besar sekali dan membuat suka."ah ah ah ah" Tasyamendesah seakan nikmati persetubuhan itu"bagaimana, Natasya, pada akhirnya kamu nikmati kan" tutur Pak Sasongko melipur NatasyaTasyahanya menggangguk saja karena rupanya dia benar-benar menyenangi hubungan seksual sama pria lebih tua darinya.Tersebut awalnya narasi kenapa aktivitasnya selalu sukses, karena dia selalu dapat layani gairah Kepala Sekolahnya,hingga biaya anggaran berapa saja selalu disepakati oleh sekolah. Sekarang dia harus memenuhi janjinya pada rekan - temannya untuk penuhi bujet yang berada di proposalnya. Seperti umumnya dia segera ke arah ruangan Kepala Sekolah. Pak Sasongko langsungmempersilahkannya masuk.Hari itu ialah hari sabtu, hingga seragam sekolah Tasyaberbeda dari hari umumnya. Dia kenakan baju putih dan rok putih memiliki motif kotak - kotak yang pendek sampai 20 cm di atas lutut dan dasi panjang dengan polasama. Di hari itu dia tidak merinci rambutnya, tapi mengikat rambutnya ke belakang hingga mempermudah gagasannya untuk mendapat bujet."Bagus Tasyakamu tentu tahu kan apa yang perlu kamu kerjakan" kata Pak Sasongko"hehe, iya dong Pak" TasyamengiyakannyaLangsung saja dia buka kancing pakaiannya dan melepas rok putih kotak -kotaknya. Memandang hal tersebut Pak Sasongko langsung mendekapnya dan melintir payudara siswi kecintaannya tersebut. "mmmhhh aaaaaaahh" Tasyamerasakan pijahan dan piliran di payudaranya.Sesudah sejumlah lama Natasyaa diminta untuk mengisap penis Pak Sasongko.

Tasyayang telah terlatih, mengisap penis orangtua itu dengan lahapnya."sluuup,, mmh sluuup" Tasyaerus menggerakkan kepalana"aaaahhhh, hisapan kamu makin bagus saja Natasya" puji Pak SasongkoSetelah disedot sekarang giliran Pak Sasongko membuat Tasyaberorgasme. Dia memerintah siswinya itu duduk di atas sofa yang berada di kantornya tersebut. Sembari terus mengobok - obok vagina Natasya."aaaah aaaah ya Bapak aaaaahh" Tasyasangat menikmatinya dan sekalian menyandar badannya di atas sofa sekalian merem - merem seakan tidak terpikirkan kepuasannyaSetelah usai keluarkan cairan orgasme, Dia diminta menungging dan berpegangan di atas meja.Langsung penis pak Sasongko menusuk vagina yang siap tersebut. Vagiana Natasya, seakan sangat hot dan banyak keluarkan cairan orgasme hingga saat ditiduri kepala sekolahnya sampai mengelurkan suara. Nyaris 1/2 jam, dan bel istirahat juga sudah terlewatkan, pada akhirnya Pak Sasongkko juga capai batasan langsung keluarkan spermanya ke vagina Natasya.dia juga tidak takut jika hamil karena dia sudah mengetahui sela yang on time kesuburannya dan dia memiliki obat yang bisa hentikan perkembangan embrio. Kemudian pada akhirnya dia masih ngos -ngosan tetapi dari gestur mukanya dia sangatlah suka sekali. Lampau Pak Sasongko tanpa berpikir panjang langsung tanda-tangani proposal tersebut.

Kemudian dia keluar ruang dan beritahukan ke rekan - temannya jika acara yang diadakan pasti sukses. Tasyadan Pak Sasongko kelihatannya tidak ketahui jika dari barusan mereka sudah dilihat oleh pelajar lainnya yang kebenaran melalui. Mereka dengar suara aneh,langsung mereka berprasangka buruk. Seluruh ruang telah ditutup pada akhirnya mereka cari langkah, dan hasilnya ialah sirkulasi tetap terbuka. Mereka pada akhirnya dapat menyaksikan tindakan kasus itu, seakan sedang melihat video porno secara live. Tidak ketinggal mereka merekam peristiwa itu dengan handphone mereka. Anak - anak yang mendapati hal tersebut ialah Sandy, Gery dan Brian. Sesudah sukses merekam kasus itu mereka berdialog, ini kali mereka ajak rekan - rekan yang lain yang hatinya sebelumnya pernah terlukai oleh Natasya, dan pada akhirnya setuju untuk memberi gempuran belasan ke gadis yang tinggi hati tersebut. Sehabis pulang sekolah salah satunya anak ke arah ruangan OSIS, anak itu ialah Sandy.

Di ruang itu telah ada Tasyayang sedang menulis suatu hal di netbooknya dan untungnya dia sedang sendiri."izin, saya bisa masuk tidak" Sandy menegur mereka"eh, siapa lo, memang ada apaan" kata Natasya"saya ingin bicara bentar sama lo Nat " tutur Sandy dengan mata yang tajam karena percaya dia berani menantang"memang lo ingin bicarakan apaan" Tasyamenanggapinya dengan suara yang sedikit cuek"saya ingin bicara masalah, di antara Lo sama Kepsek" tutur Sandy masih berbasa - basi"saya tidak tahu apa yangelo omongin" Tasya masih coba pura - pura"oh menjadi begitu, bagaimana kalau saya buktiin saja sendiri" kata Sandy sekalian memperlihatkan video di smartphonenya"hah, tidaaaak, mustahil, elo!!!" Tasyasangat kaget menyaksikan video tersebut. "hmm bagaimana, lo tentu sukai kan kalau semuanya orang tahu, rupanya elo dapat dapat bujet proposal hasil dari menjadi pecun doang,, hahahaha" Sandy mengejeknya"brengsek lo, pliss jangan tebarin tuch video" Tasyamulai merengak"sudah begini saja, kamu tuntaskan pekerjaan kamu dahulu, kemudian saya nantikan elo di ruang kelas saya, di XI IPS 3" katanya memberi penawaran"memang ingin ngapain..sudah lo nanti akan tahu sendiri" Sandy membuat ingin tahu"sudah ya saya cabut" Sandy tinggalkan ruangSetelah usai dengan pekerjaan nya Tasyalangsung segera tinggalkan ruang dan menggunakan tasnya sehingga kelak dia bisa segera pulang.


Dia langsung ke arah kelas yang diartikan Sandy. Ruangan kelas itu kelihatan telah tutup tetapi dia segera membuka. Sunguh benar-benar terkejut rupanya di kelas itu banyak anak yang tiba. Bahkan juga salah satunya dari mereka sudah putar video di netbook mereka."weits, selamat tiba Tasyasang ketua OSIS kita" menyambut mereka secara ketawa jahat"kalian, apa yang kalian kerjakan" Tasyakaget dengan perlakuan mereka"lo kagak perlu takut, mereka telah tahu semua kok kebusukan elo" tutur Sandy"saya kagak terima, cepat serahin video itu atau…" Tasyamencoba serang mereka" atau apa,memang apa yang dapat lo lakukan, saya akan tebarin tuch video ke semua anak" Gerry memberikan ancaman kembali"mmm, pliss jangan lakui itu, saya ingin bayar berapa saja ke kalian" dia mulai memelas"hahahahahah"semua anak di ruang itu mulai tertawaTasyahanya termenung mendengartertawaan tersebut. Datang -tiba ada seorang anak langsung dekap badannya dan memerah -meras payudara Natasya."aaaaaahhhh, lepasin saya" Tasyaberteriak"Natasya, sekarang ini kita kagak perlu uang lo, kita hanya ingin bodi lo saja" tutur anak yang menggenggam badan Tasya dan tetap meremas - remas payudaranya.

"aaaaaah, elo kan?" Tasyakenal dengan anak itu"iya saya,Ricky yang dulu pernah elo tolak, walau sebenarnya waktu PDKT sudah nurutin semua tekad lo" tutur Ricky mengingati masa yang lalunya.Tasyahanya termenung dan merasa menyesal atas perlakuannya."Natasya, semua cowok di sini ialah anak -anak yang sudah lo mainkan hatinya, termasuk Brian teman dekat saya " kata Sandy"tidak, saya tidak punyai tujuan…….aaaaahhh" Tasyamencoba menghindari tapi sekarang Ricky justru melintir puting susunya."sudah diem lo dasar perek" Ricky mencaci-maki" lo inget, saya sempat juga lo mainkan" tutur salah satunya anak"enggaak plisss, saya meminta maaf" dia mulai memelas"sudah telat pecun" tutur anak itu sekalian langsung raih biir Tasyadan mencumbunya"mmmmmmmmmhhhhhh" suara Tasyasaat dicumbu"saya ingin tahu memek lo sudah basah atau belum" ujaranak itu sekalian masukkan tanganya ke rok Natasya"enggaaaaak lepasin saya, dasar brengsek kalian, saya akan aduin lo pada ke Pak Sasongko" Tasyamulai kecewa"hahahahah" mereka lagi ketawa ini kali lebih terkekeh -kekeh"Natasya… Natasya, menjadi lo ingin minta bantuan sama Pak Kepsek ya, saksikan orangnya berdi belakang" tutur Gery sekalian menunjuk kebelakangTasyaterkejut karena rupanya satu - satunya orang yang dapat menolongnya ada juga di situ.

"bapak, tolong TasyaPak" Tasyamemohon"mmm maaf Natasya, bila video itu sampai menyebar, karena itu aku dapat dikeluarkan, Bapak tidak dapat menolong kamu" tutur Pak Sasongko yang ketakutan"sudah lo sudah kagak punyai opsi, saat ini lo harus nurutin apa kata kita, kalau tidak setelah kisah lo" mengancam Ricky yang tetap meremas remas ayu dara NatasyaSetelah termenung lumayan lama pada akhirnya Tasyamengiyakan."oke, saya tahu lepasin saya" Tasyamenghiyakan dan melepas diri dari pelukan Ricky"awas lo, kalau coba -coba lari" kata Gery memberikan ancaman"saya tidak akan lari, saat ini apa ingin kalian" Bertanya Natasya"tenang kita kagak akan apa-apain lo kok, kita hanya ingin, lo cium semua cowok di sini termasuk pak Sasongko" kata Sandy memberi perintahsejenak Tasyamemandang semua anak dan rupanya ada 9 orang dan satu diantaranya ialah Pak Sasongko" iya terserah apa elo, asal tidak tebarin tuch video" Dia mulai memelas dan diam berdiri menanti untuk di cumbu"hahahahahah" mereka ketawa kembali"Tasyayang elok, bukan kita yang hendak cium elo, tetapi elo yang perlu didatangin kita satu-satu" tutur Sandy sekalian tersenyum licikTasyabenar -benar kaget karena dia harus mengantar bibir cantiknya untuk diciumi laki - laki cabul. Iya juga menerimanya dan ke arah salah satunya anak yakni Ricky dahulu."mari sini manis" Ricky memikatnya.Tasyayang sedikit takut mulai arahkan bibirnya mengarah Rciky dan percumbuan juga terjadi"mmmmmmhhhhh" suara cumbuan Natasya"haahh, bagus saat ini ke lainnya" Perintah RickyTasyalangsung ke arah keanak lainnya yang anak yang dulu pernah ia mainkan hatinya.satu kali lagi dia mencumbunya."bagaimana sedap mana, kecupan saya atau Ricky" bertanya anak ituTasyatidak menjawab karena pertanyaan itu relatif"mari cepat jawab" paksakan anak itu"kecupan elo" dia menjawab lirih"apaaa, masak kecupan saya kurang sich" Ricky protes dan secara langsung raih bibir Merrian kembali"mmmmmmmmmhhhhh" teriaknya saat dicumbu ini kali semakin lama cumbuannya"hah… saat ini sedap mana?" bertanya Ricky"plissss, jangan mainkan saya" sekarang Natasyamulai menangis karena dimainkan oleh anak - anak itu"haha, terusin kecupannya" suruh RickyKini Tasyamenuju anak yang ke-3 , tapi anak itu tidak segera mencumbunya.

"Sesaat, saya ingin elo meminta dahulu ke saya" suruh anak itu"tapi….." Tasyamencoba menghindari"tidak ada tetapi - tapian cepat katakan, pliss saya meminta kecupan lo, cepeet!" paksakan anak ituTasyamengangguk dan menjelaskan " Pliss saya meminta kecupan lo" pinta Tasyaterpaksa" Ohhh so sweet, iya sayang" tutur anak itu sambil menyikat bibir Natasya"hah, saat ini jawab,sedap mana kecupan saya atau dua anak barusan?" bertanya anak itu"semua sedap" jawab Tasyaagar tidak dimainkan kembali"hah, masak sama saja sich, mari rasain kembali" anak itu mencumbunya lagi"mmmmmmmmmmhhhhhhh" kembali Tasyaberteriak dalam cumbuannya" bagaimana, saat ini"bertanya anak itu lagiTasyaterdiam dan tutupi bibirnya dengan tangannya, kelihatannya bibirnya sempat tergigit karena kecupan barusan demikian kasar."cepat jawab!" gertak anak itu"iya…. kecupan lo terenak" Tasyamenjawab sama air mata menetes di pipinya karena dia merasa dimainkan"hahaha, denger kecupan saya terenak rupanya sob" Tutur anak itu memancing temannya"aaaaah masa' sich bagaimana kalau saya cium kembali" kata anak yang pernah"wahh saya kagak terima, masak kecupan saya kalah sedap" Ricky turut - iktuan"sudaaaaaaaaahh stop,, ahahahah" Tasyamenagis tersedu - sedu karena dari barusan jadi bulan -bulanan"telah -sudah lanjutin pada anak yang lain" tutur anak yang ke-3 melipur NatasyaCiuman jadi berlanjut bahkan juga Pak Sasongkopun kebaian dan yang paling akhir ialah Brian.

Ketika tersebut Sandy menghentikannya."eiitsss, karena elo sudah nyakitin hati ia karena bunganya sudah lo membuang, saat ini lo harus meminta kecupan dengan memberikannya bunga" tutur Sandy permainkannya"tapi… mana bunganya" Tasyabertanya"lu petik di taman depan kelas" suruh SandyAkhirnya Mrriana ambil setangkai bunga untuk diberi pada Brian"saat ini lo harus meminta sekalian berlutut dan tidak perlu ngelawan atau lo ingin dimainin kembali" mengancam SandyKarena takut pada akhirnya berlutut dan memberikan bunga pada Brian dan meminta kecupan."Brian, plissss saya meminta kecupan lo" Tasyamemohon pada Brian sang anak cupu dan itu betul - betul sesuatu penghinaan untuknya"Sesaat sesaat saya ingin photo dahulu, ini akan menjadi peristiwa paling indah sepanjang sejarah, si ketua OSIS meminta kecupan pada anak cupu" tutur Gery sekalian ambil handphone dengan camera resolusi tingginya"hahahahahahah" semua anak ketawa menyaksikan episode itu dan merasa sakit hati mereka terbalaskanTasyahanya dapat menunduk malu pada sesuatu yang terjadi pada dianya. Brian secara langsung terima bunga itu dan mengusung Tasyaberdiri dan secara langsung mencumbbunya. Kawan - temannya langsung memfoto peristiwa yang cantik untuk mereka dan malu-maluin untuk Tasyaitu."telah, saat ini kalian senang" TasyakesalMereka ketawa sesudah mengerjai Tasyahabis - habisan."Saat ini saya ingin pulang" Tasyabersiap untukpulang"eiits, lo masih mempunyai tanggungan, lo harus layanin kita dahulu" tutur Ricky"enggaaak, jangaaaaaaaan" Tasyaberteriak karena tangganya telah digembok dengan seorang anakAkhirnya semua akan menanggalkan pakian Tasyasatu persatu dimulai dari buka kancing baju puthnya tanpa melepaskan dasinya, menarik branya sampai putus, melepas rok putih pola kotak -kotaknya. Dan menyobek celana dalamnya.

Sehingga sekarang Tasyabugil dengan kemaja putih yang terbuka tetapi tetap ada dasi yang diselempangkan ke belakangnya dan kaos kaki putih panjang yang tutupi betisnya dan spatu kets waran putih hitam. Esa persatu anak mengisap putting susu Tasyadan satunya meng obok -obok vaginanya."aaaaaaaaah aaaaaaaaaaaaah aaaaaaah" Tasyaberteriak tempat sensitifnya terserang oleh mereka bahkan juga ada yang menggigit putting susunya."Aaaaaaaah aaaaaaaaah" pekikan dan tangisannya menderu di pelosok kelasTak ada satu juga yang mengetahui peristiwa ini, penjaga sekolah juga telah pulang karena hari ini sabtu. Sesudah usai membuat Tasyaorgasme karena itu anak yang dari barusan mengamankan tangan Tasyalangsung tundukkan tubuh Tasyake meja dan menindihnya. majalahsex.com Sekarang dia siap-siap untuk memerkosa ketua OSIS yang sudah jadi pujaan itu. "aaaaaaahhhhhhhhhhhh, hentikaaaaaaaaaann" teriak Tasyakarena penis anak itu sudah menusuk vaginanyaAnak itu terus memompa penisnya ke vagina Natasya.

"ah ah ah aha" nampaknya Tasyamulai nikmati hal tersebut"lo benar - benar pecun, lo senang kan dikimpoin" kata anak ituTasyadiam saja dan tetap mendesah rasakan hujaman dari penis anak yang tidak dia mengenal tersebut. "Natasya, sedap mana kimpoi sama saya atau sama Pak Sasongko?" bertanya anak itu sekalian terus memompa penisnya"mmmm aaaaaah aaaah aaaaah" Tasyatidak menjawab dan tetap nikmati persengamaannya"jawab perek" paksakan anak itu sekalian menjambak rambutnya"aaaaaaaaaaaah, enak Pak Sasongko" jawabannya mau tak mau dan tidak sedap jika ia tidak menghargai Kepala Sekolahnya"oh menjadi begitu jika demikian coba nih" Anak itu justru percepat gesekannya supaya membuat vagina Tasyakepasanasan"aaaaaaaaaaah aaaaaaaaaaah hentikaaaaaaaaaan aaaaaaaaaah plisssssss perlahan -pelaaaaaaaaaan aaaaaaaaaaaaaah" Tasyaberteriak karena vaginanya berasa seperti kebakar"aaaaaaaah aaaaaaaaaaah aaaaaaah iya punyai lo, aaaaaaaaah punyai lo aaaaaaaaaaaaa" Tasyamengiyakan sekalian kesakitan tetapi tangannya dipegangi oleh anak itu"jawab yang benar, yang terenak punyai siapa!"sentak anak itu kembali"iyaaaaaa punyai elo yang paling enaaaaaaaaaak,, aaaaaaaaaaaaaah" Tasyamenangis kembali dengan keras"bagus, penis saya memang hot, hahahaha" kata anak itu secara tertawaTasyahanya dapat menyaksikan Pak Sasongko dan merasakan tidak sedap dengan beliau.

"saat ini rasain ini" anak itu siap-siap keluarkan spermanya"aaaaaaaaaah jangaaaaaaaan , jangaaaaaaaaaan di dalaaaaaaaam" Merrian berontak"crooooooooot" telat sperma telah masuk dalam vaginanya"aha aha ahaha" Tasyamenangis karena rahimnya telah terserang sperma punyaorang yang tidak dia mengenal"eh sob ada yang membawa tisu tidak?" bertanya anak itu"kagak ada, gunakan ini saja" kata salah satunya anak sekalian melempar rok putih pola kotak - kotak"jangaaaaaaaan, jangan rok saya" Merrian merengak"sudah, diem saja lo" kata anak itu sekalian menyeka tersisa - tersisa sperma yang berada di penisnya dengan rok Natasya"Saat ini gantian saya" tutur salah satunya anak yang sempat juga disakiti oleh NatasyaMasih dalam posisi seperti barusan tetapi sekarang ada seseorang kembali yang masukkan penisnya tetapi sekarang ke dalam mulut Natasya."mmmmh mmmmmmmmmh" suara desahan Tasyahanya kedengar semacam itu sajaSetelah sejumlah lama salah satunya dari mereka keluarkan spermanya.lebih dahulu ialah yang dari vaginanya tetapi dia tidak keluarkan dalam dan menyemprot di pinggul Natasya."ahhhhh" desah anak itu"sini saya bersihkan bokong elo" dia menyeka sperma yang berada di pinggulnya dengan rok itu lah"mmmmphhhhh" Tasyahanya dapat berbicara seprti itu karena mulutnya tetap mengulum penis"croooooooooot" sperma anak yang di muka masuk ke mulutnya dan capai kerongkongannya. Mulutnya seakan ada cairan lekat yang memuakkan hingga dia ingin memuntahkkannya tapi mulutnya terburu dibungkam."minum tuch saya, minum atau saya tabok lo"paksakan anak ituIa cuma dapat pasrah dan meneguk cairan memuakkan itu ke kerongkongannya.Seterusnya dia digilirkembali ini kali pada kondisi telantang di meja."aaaah aaaaaah"Tasyahanya dapat mendesah"eh pecun lebih enak mana penis saya atau anak - anak barusan" bertanya anak yang menidurinya"mmmmmmmmaaaaaahhh lebih enak punyai elo" Tasyamenjawab iaya saja karena pasti diapa -apakan .

"haaaah, masak kontol saya masih tidak cukup sich" kata anak yang sebelumnyaYang lain juga ikut juga ikut-ikutan, pada akhirnya mereka menantinya sampai mereka usai. majalahsex.com Sesudah usai ke-3 anak itu duduk berjajar di meja panjang sekolah. Dan masing - masing mengelurkan penisnya."saat ini jilat nih kontol, coba rasain yang mana terenak" suruh mereka"aaaaahh mustahil gue……." Tolaknya"ah umumnya cingcong lo cepat!" mereka memarahi lagiAkhirnya dia tepaksa menjilat-jilati penis mereka satu-satu."saat ini jawab yang mana terenak" bertanya mereka kembali"mmm, mustahil saya tidak tahu" Tasyatidak dapat menjawab"jawab begitu saja tidak dapat, cepat jawab" mereka memarahi lagiAkhirnya Tasyaharus pilih dari mereka, dengan melihat mengarah mereka satu-satu."Punyai lo yang terenak" sekalian menunjuk anak yang di sisi kiri"wah masak sich sini" anak yang ditengah-tengah menarik kepala Tasyauntuk mengemut penisnya kembali"mmmmpppppppppphhhh" suara TasyamemberotakBelum usai yang di sisi kanan menariknya kembali."mmmmmmmppppp" teriaknya kembali"oke saat ini lo tentukan yang mana terenak" bertanya mereka lagiKarena merasa leleh dimainkan iyapun menangis kembali ini kali lebih keras."ahahahah, telah stop, ahahahaha" Tasyamenagis tersedu -seduMendengar tangisannya anak lainnya mengusungnya dan menidurinya di atas kursi.

Ini kali dalam posisi dipangku. Pada akhirnya semua anak sudah memperoleh gantian. Sekarang Tasyaduduk bersandarkan tembok pada keadaan telanjang dan cuma kenakan kaos kaki panjangnya dan sepetu kets."eh sob, saya punyai langkah buat ngeluarin pejuh kalian yang sudah masuk barusan" kata salah sau anak"bagaimana? bagaimana?" beberapa anak lain ingin tahu"sini, lo pegangin tangan dan kakinya" suruh anak ituMereka lantas memegang ke-2 tangan dan mengusung selangkangan Tasyaagar vaginanya terbuka."nih liyatin langkah saya" tutur anak itu sekalian mulai lakukan sesuatuIa sentuh putting susu Tasyadengan jemari telunjuknya"aaaaahhh" TasyaterangsangLalu anak itu menarik telunjuknya sampai kebawah dan masih tetap memencetnya. Dia menariknya hinga sampai ke vagina Natasya. Kemudian ke-5 jarinya langsing ditempatkan vaginanya yang telah penuh denan spermas dan mengobok -obok vagina tersebut. "aaaaaaaahhh, aaaaaaaaaaaaaahh, stop" rintihnya kekurangan tenagaAnak itu terus mengocak dan percepat pergerakannya sampai beberapa saat selanjutnya dia melepasnya. Seluruh sperma mengucur seperti banjir besar bahkan juga keluar urin Natasya. Langsung mereka mewadahi cairan kotor itu dengan baju putih punya Tasyabahkan mereka menyekakannya. Tasyatidak dapat berdaya menyaksikan pakaiannya dikotori oleh cairan memuakkan tersebut. Sesudah usai mereka ucapkan kata - kata perpisahan."ini bukanlah akhirnya lo, tetapi ini awalnya dari keruntuhan lo" mengancam merekaTasyatahu jika mereka pasti memperbudaknya kembali dan membuat harus lakukan apa tekad mereka."mari cabut sob" tutur GeryAkhirnya mereka tinggalkan Tasyadi dalam kelas dalam sikap duduk bertumpu di tembok dengan pakaian baju putih yang tutupi vaginanya dan entahlah roknya telah lenyap entahlah ke mana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

authorIKUTI EVENT SLOT & SBOBET #PETIRZEUS88 ❗ ☎️WA: +62 812-6932-3693
Link Alternatif →